Teruntuk Di Kau

Ku pejamkan kedua mata ini
Mengingat saat hadirnya dirimu didekatku

Senyum itu begitu indah dalam ingatanku
Membuatku semakin mendambakan sosokmu
Yang dapat menerangi kegelapan dan menenangkanku
Jarak yang jauh diantara kita

Satu hari..
Aku hanya ingin satu hari untuk kita bertemu
Untuk melepaskan segala keluhku
 Bagaikan kicauan burung dipagi hari
Akupun begitu, berkicau memanggil namamu

Aku rindu..
Rindu akan suaramu saat kau memanggil namaku
Rindu saat kehangatan itu mengenggam tanganku

Aku rindu...
Untuk kau yang berada diwaktu yang berbeda..

Desember 2009

A-Z

Hari inilah aku mulai menyadari sesuatu
Bahwa orang itu tak akan pernah bisa kumiliki
Orang yang hanya kulihat satu tahun dua kali dalam hidupku

Hari ini, kudengar sebuah suara merdu keluar dari bibirnya
Suara yang membuat ku tersadar akan hal itu
Hal yang membuatku ingin menjauh darinya
Namun juga ingin lebih mengenalnya

Kenapa saat itu kau berbalik dan berdiri didepan ku
Kembali memberikan senyuman yang meluluhkanku
Dan lagi menunjukkan jalan ke surga itu
Kenapa aku juga memberikan senyuman itu untukmu
Senyuman-senyuman yang hanya memberikan sebuah harapan tanpa tindakan
Namun juga membahagiakan

Ingatkah pertemuan pertama kita?
Saat itu aku tak merasakan apapun kecuali ingin menciptakan sebuah pertemanan singkat yang mempunyai kenangan dengan yang lainnya
Aku dan dia saling melempar senyum
Namun juga saling memperlihatkan wajah yang lelah

Tanpa ku sadari, aku menaruh kontak pensil dan bukuku disamping jas almamaternya
Aku mengambilnya tanpa senyum dan pergi
Sedangkan dia tetap duduk dan mengikuti
Dia yang melepaskan tali yang mengikatku saat aku tak bisa
Dia yang menarik tanganku dan bernyanyi bersama
Mungkin hanya itu kenangan indah bagiku

Dia terlalu baik untukku...